BANDUNG, (PR).-
Dinas Perhubungan Kota Bandung memberikan tenggat 3-4 bulan kepada perusahaan pemenang tender pembangunan selter Trans Metro Bandung (TMB). Penetapan pemenang tender diharapkan bisa terealisasi akhir 2008. Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Timbul Butarbutar di Pendopo Wali Kota Bandung, Selasa (16/12).

Saat ini investor yang mengikuti tender selter permanen TMB baru memasuki tahap prakualifikasi. Tender tersebut diikuti oleh tiga perusahaan asal Jakarta, PT Horison, PT Alita, dan PT Pringgondani.

Menurut Timbul, tenggat tersebut diberikan untuk mempercepat penyelesaian masa uji coba TMB yang baru akan dimulai Senin (22/12) mendatang. "Nanti akan ada 32 selter yang akan dipasang, tetapi untuk semipermanen akan kami bangun 15 selter dulu, namanya juga masih uji coba," kata Timbul.

Selter semipermanen saat ini dipasang hanya menggunakan tiang pancang yang ditanam dan dilapisi dengan tenda. Selter tersebut dipasang masih sejajar dengan trotoar jalan sehingga masih bisa digunakan sebagai halte angkutan umum. "Selter semipermanen memang sengaja dibuat sejajar dengan trotoar jalan, supaya bisa digunakan oleh semua pengguna angkutan," kata Timbul.

Dari 39 bus TMB yang rencananya akan dioperasikan, baru 10 bus yang akan diikutkan dalam masa uji coba. Bus tersebut akan melayani trayek Cibeureum-Cibiru. Mengenai terminal TMB, Timbul mengatakan, tidak akan mengerjakan pembangunan fisik terminal. "Soalnya kita menggunakan sistem putar, jadi ketika trayek sudah habis bus langsung jalan lagi, tidak ada terminal," kata Timbul.

Alih trayek

Dengan beroperasinya TMB, Timbul menekankan tidak ada trayek angkutan umum yang akan dialihfungsikan. "Kita tidak menambah jumlah trayek, sekarang kami hanya kerja sama dengan DAMRI. Dari Elang ke arah timur saja, ada 18 trayek, sekarang kita kurangi jadi hanya 8. Sepuluhnya lagi diganti jadi TMB. Jadi secara fisik, tidak ada penambahan kendaraan," kata Timbul.

Bus TMB yang akan diuji coba pada Senin depan memiliki 19 kursi. Meniru konsep busway di Jakarta, sisa tempat bisa digunakan untuk berdiri. "Jadi total bisa dimasuki oleh 36 penumpang," kata Timbul.